Gila Suzuki. Dunia otomotif memang tiada matinya, selalu ada perkembangan yang lebih baik dari sebelumnya termasuk juga teknologi mesinnya. Seperti teknologi mesin injeksi untuk beberapa kendaraan roda dua atau sepeda motor varian terbaru. Sehingga tak heran kini para pabrikan sepeda motor selalu menggunakan teknologi mesin injeksi untuk setiap produk motor terbaru. Hal ini dikarenakan teknologi mesin injeksi diklaim jauh lebih hemat bahan bakar, ramah lingkungan dan tetap bertenaga. Dengan begitu membuat teknologi mesin karburator semakin dihilangkan secara perlahan-lahan.
Seperti pada varian produk motor Suzuki Satria F150 yang sebelumnya masih mempertahankan mesin karburator, akhirnya kini juga beralih ke teknologi injeksi untuk varian Satria F150 Injeksi. Ini menandakan perkembangan teknologi mesin menjadi lebih baik lagi mulai diterapkan. Memang pada dasarnya teknologi injeksi di anggap lebih canggih, namun mengenai sistem kerja mesin berbeda, untuk itu ada beberapa informasi terkait konon kabarnya “Jangan sampai motor Injeksi kehabisan bahan bakar“. Benarkah ungkapan itu ? Ternyata menurut Muhammad Abdul Wakhid selaku Kepala Mekanik AHASS CMM itu benar adanya.
Abdul Wakhid menjelaskan bahwa motor injeksi kehabisan bahan bakar sangatlah berbahaya sebab bisa merusak pompa bahan bakar. Pompa bahan bakar bisa rusak akibat bahan bakar yang menjadi pensuplai utama tenaga pada sepeda motor itu habis atau kosong. Sebenarnya kehabisan bahan bakar juga cukup bahaya untuk motor karburator. Namun yang menjadi pembeda di antara keduanya yakni mengenai cara penanganannya. Untuk motor injeksi bila sampai rusak akibat sampai kehabisan bahan bakar, maka harus dibawa ke bengkel resmi. Sedangkan untuk motor karburator cukup di bawa ke bengkel umum saja boleh.
Teknologi sistem injeksi memang menggunakan pompa yang berbentuk seperti dinamo, sedangkan dinamo sendiri membutuhkan pendingin melalui bahan bakar. Dengan demikian apabila motor injeksi kehabisan bahan bakar maka pompa akan bekerja lebih berat serta bila dibiarkan terus menerus akan berakibat kerusakan yang sangat fatal.
![]() |
Service Motor Injeksi di Bengkel Resmi |
Kinerja Sistem Motor Injeski
Pada awalnya bahan bakar akan disuplai ke mesin untuk mengalami proses pembakaran ini melalui pompa bahan bakar. Namun kinerja pompa bahan bakar yang berbentuk dinamo ini juga memerlukan pendingin. Dan yang mampu mendinginkan kinerja pompa itu adalah bahan bakar sendiri. Untuk itu apabila volume bahan bakar kosong atau habis, maka bukan tidak mungkin kinerja pompa akan menjadi berat dikarenakan tidak adanya pendingin.
Kesimpulannya hubungan antara bahan bakar dan pompa ini sangatlah penting saling berkaitan. Untuk itu bila bahan bakar habis akan membuat pompa rusak, sehingga dipastikan mesin injeksi juga akan ikut rusak. Bagaimana sobat otosemi sudah faham dengan maksud saya ?
Solusi Motor Injeksi Kebahabisan Bahan Bakar
Nah bila sobat otosemi sudah faham mengenai kinerja motor injeksi, dan kerusakan yang di akibatkan oleh habisnya bahan bakar. Maka sangat disarankan untuk kalian pemilik sepeda motor injeksi baik itu jenis matic, motor sport maupun motor bebek selalu pantau tanda jarum bahan bakar. Apabila mulai habis segeralah isi bahan bakar di SPBU terdekat atau penjual BBM di pinggir jalan. Dan bagi yang suka touring atau bepergian jarak jauh sebaiknya bisa memprediksi mengenai kehabisan bahan bakar kendaraan untuk di isi pada SPBU selanjutnya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon